Sejak kecil, hobi paling favorit saya adalah membaca. Dari buku dongeng rakyat di perpustakaan sampai stensilan yang kakak saya sembunyikan dibawah kasur, semua saya sikat. Sayangnya, buku pelajaran (terutama matematika) kurang saya gemari. Kebanyakan angka soalnya.
Kenapa saya suka baca? Mungkin karena saya orangnya kuper. Culun. Kurang trendy. Buktinya saya tidak punya akun Path (meski alasan sebenarnya karena tidak punya gadget), Instagram sepi follower & likes (karena tidak diurus & koneksi di desa saya pas-pasan), setiap upload status & foto di Facebook juga yang komen & like tidak sebanyak teman-teman lainnya (karena…Entahlah, tidak kontroversial & trendy mungkin.)