Istilah “motor kantor” identik dengan motor yang boring. Namanya juga motor dinas, it built for one purpose : Work. “Sayangnya“, berserakan beberapa motor dinas yang justru menawarkan lots of joy of motoring & adventures experience, seperti Arashi ini…
Perkenalan awal aye dengan motor dengan skema warna Panda ini diawali dari sesosok motorcyclist enthusiast with eccentric mind, Soul94rage. Awalnya aye kira dengan embel-embel “motor dinas“, paling mentok motor dengan nama baptis “Anisetta” ini cuman commuting or another plain shit activities.
Ya diliat dari wujudnya saja gak gitu mencolok, sekalipun Arashi bukan motor yang bisa diliat setiap hari. Velg jari-jari, standar. Paling mentok juga jok custom yang disesuain ama bokong ridernya. Sisanya ya seperti khitah motor dinas, stockers…
Wait-wait. Standar mungkin hanya berlaku untuk spesifikasi teknisnya saja. Untuk aksi yang dilakukan Anisetta & ridernya? Tidak lazim. Masuk hutan, ngapruk ke tanah, batu, lumpur. Hasilnya, tingkat kekotoran bebek ini 11-12 dengan KLX dinas PT. Antam sekalipun. Hella dirty.
Tidak ada rahasia dibalik jantung Anisetta. Well, ada sih beberapa beberapa ubahan, yang bisa dilihat dari penuturan penghancurnya pemakainya. Dan karakternya juga gak gitu beda jauh dengan Arashi lain. Friendly, and still got remarkable reliability.
Dan itulah yang jadi mantra Anisetta. Tangguh, gak rewel & cengeng. Sangat cocok dengan attitude ownernya yang sepertinya terlalu banyak dicekoki tagline Rinso “Berani kotor itu baik” sewaktu proses pertumbuhanya.
Dan ini udah aye buktikan pake mata sendiri, ditemani Mirage. Ngapruk di tempat yang…Sangat disarankan jika anda terjangkit adiksi abusing badan & motor secara total & bengis. Anisetta? Never step-back & retreat.
Disaat banyak orang berpikir bebek itu sukanya bergerombol, bikin sumpek jalanan & berisik, well…Banyak yang lupa kalau bebek itu sebenarnya sangat senang bermain tanah dan lumpur. Main jorok? ME GUSTA.
Di medan seperti inilah terlihat manfaat dari mesin tanpa ubahan ekstrem. Predictable, controllable, dependable. Ditambah skill ngapruk & dual-terrain? Anisetta seperti berteriak :
“You can go fast, I can go anywhere”
-Land Rover old tagline-
In short for Anisetta : Keponakan V-Storm yang “dikutuk” menjadi cub, lalu dikutuk lagi menjadi anggota keluarga Soul94rage. Kutukan-ception. Well, atleast she’s ridden hard, because…
…That’s bike made about. Ditunggangi, mencari petualangan, pengalaman & kesenangan. Go anywhere, anytime. Well, not bad CV for workbike. Ingin mengetahui aksi Anisetta & Soul94rage? Just click this, and prepare for amazed about how motorcycle affect humanity & the world itself…
Memenya itu loh -_-
It fits with his & her personality 😆
can’t say much, koplingnya keras hahaha
*tapi seneng sama kealusan mesinnya, dan gitu2 juga masih empuk euy bantingannya, kerasa aura “modern bike”nya dibandingkan Alt yang geter2 dan bantingannya keras.
Modern bike yang rebel 😆
the rebellion aura were strong in this bike
berita baru kapten.. baut pengikat tangki ke rangka pada longgar.. :hammer:
you might wanna check yours as well..
Already has, and still tight as Paul Gilbert guitar strings..
Medan permainan saya bulan ini jarang bercerita tentang batu & tanah, serta jalanan Jogja yang lebih welas asih dibanding Jabar 😆
terakhir ketemu sama arashi ini, waktu dia nyasar mau kebalong abah… dikata belok kanan eh malah lurus masuk gang sempit… nyasar deh… hahahahaha
Hehehe…bebeknya memang bandel nih, lebih mengandalkan intuisi dibanding indra, padahal bebek kan hidung, mata & telinganya gak gitu dahsyat-dahsya amat 😆
racing tyre + dirt = fun hahahahaha….:D
Always….Yah, gak harus racing tires sih, tapi pakai ban balap aspal di tanah itu nikmat sekaleeeeee 😆
hey, ini menyalahi teori!
sebentar lagi musim hujan
moga2 saya dan bebek konvensional saya bisa offroad di jalan tanah setempat 😀
(semoga gak jatoh dan batoknya gak pecah lagi 😀 )
binatang bebek kan aslinya suka main lumpur
gak heran disulap jadi motorpun tetep suka maen lumpur
Yup, kembali lagi ke attitude rider-nya sih, all time riding atau hanya saat comfort zone-nya saja 😀
dan suka berenang..
Wah… Ane udah beberapa kali nyiksa motor bareng Soul64rage dan Anisetta 😀
Wah, ane malah belon pernah sama sekali sama Soul64rage….Kalo ama Soul94rage mah baru sekali doank, itupun gak ampe “nyiksa” kayak Kang Dadang…
Ping-balik: Anisetta the FH 125, My playful workbike | soul94rage
wuaaah sayank si kancil yg demen blusukan kyk gitu sdh ganti warna niiih …
tapi gak ada salah nya juga si marmut yg rada montok dr kancil di coba blusukan jalan gak normal gitu yak ….
motor lo bisa kenceng .. motor gw bisa kemane aje gw mau ….
Nah itu Bang, lebih sedap ngacak-ngacak tanah daripada berantakin aspal hehehe 🙂
sing penting motor e ora kaya sewagon 😀 ngorong-ngorong karo medeni wong 😛
Agan yang punya warung, ijin share ya…thanks. Penggemar MotoGP join yuk di http://www.facebook.com/MotoGPPlanet
salam kenal yay brotha..
http://hulssay.com/2014/01/30/sambut-hari-imlek-dengan-cheongsam-seru-2/